http://www.warungqq.com/app/Default0.aspx?lang=id - Enam tahun yang lalu aku resmi bercerai dengan suamiku, karena dia tak bertanggung jawab dan berpaling pada wanita lain. Kalau kuingat saat itu, betapa hatiku terasa hancur berkeping. Setelah mengetahui kalau suamiku tak setia dan main gila dengan wanita lain di belakangku.
Semenjak aku menjanda, aku tak mau berkenalan dengan lelaki manapun, karena aku takut jatuh hati dan hal yang telah aku alami terulang lagi. Karena kupikir setiap lelaki itu sama saja, suka menyakiti perasaan wanita yang begitu lembut, dan suka meremehkan wanita.
Akhirnya aku sangat benci pada setiap lelaki. Aku tutup pintu hatiku untuk setiap lelaki yang menaruh hati padaku. Bahkan boleh dikatakan rasa cintaku sudah mati dan kukubur dalam dalam. Hal seperti itu sampai berlangsung lima tahun. Sampai akhirnya, aku mengenal seorang lelaki keturunan India, boby namanya.
Tiga tahun lamanya sudah aku mengenal dia, tapi hanya sebatas kenal saja. Aku sangat kagum dengan penampilannya. Setiap gerak gerik dan segala tingkah lakunya sungguh membuatku ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Kejujuran dan tingkah lakunya yang sopan dan juga tutur sapanya yang lembut sungguh membuatku semakin kagum padanya.
Lama kelamaan seperti ada perasaan yang lain di hatiku. Seakan-akan ada bara asmara yang timbul di hatiku. Perasaan asmara yang sekian lama mati kini perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Apabila aku sedang melihat boby , hatiku terasa begitu syahdu, dan kalau lama tak melihat dia hatiku terasa sangat rindu.
Aku sangat heran, kenapa bisa jadi begini. Aku sudah berusaha membuang perasaan asmaraku pada boby , tapi aku tak mampu. Kebaikan dan kejujuran boby telah mampu membangkitkan asmaraku yang telah sekian lama mati. Lama kelamaan benih-benih asmara di hatiku tumbuh dengan suburnya, sehingga aku tak mampu membendungnya lagi.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2532112911433405915#editor/target=post;postID=8067628847908466507;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=2;src=postname
“Apakah boby juga merasakan seperti yang aku rasakan?”, batinku bertanya tanya.
Akhirnya kuputuskan untuk mengirimikan email padanya. Ternyata emailku mendapat jawaban seperti yang aku harapkan. Aku gembira sekali karena aku mendapatkan tanda lampu hijau. Sungguh aku tak menyangka messageku mendapat sambutan hangat. Maka di setiap kesempatan aku selalu saling berkirim email dengan boby . Kata-kata manis dan mesra juga kata-kata asmara dan hasrat selalu kubaca di mailbox-ku. Perkataan cumbu rayu saling membalas.
Sampai suatu hari di rumah boby , tepatnya di Hayes, keadaan di rumahnya sangat sepi dan sunyi. Hanya aku dan boby saja. Saat itu pukul sepuluh pagi. Aku dan boby berada di ruang tamu. Kami berdua mengobrol ngalor ngidul dan akhirnya boby memasukkan DVD. Dia memasukkan film porno yang berjudul ‘Ice Woman’.
Aku duduk di karpet dekat boby , sambil menyaksikan permainan di layar televisi. Setelah kurang lebih sepuluh menit film berputar, aku melihat duduk boby mulai gelisah. Aku merapatkan dudukku ke boby . Kini aku dan dia duduk sangat rapat, dan sekarang tangan boby mulai nakal, jari-jarinya mulai merayap ke dadaku dan akhirnya menyusup ke balik bajuku, kemudian menyusup ke dalam BH-ku mencari puting payadaraku.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2532112911433405915#editor/target=post;postID=8105434304499423484;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=1;src=postname
“Mirna, sudah lama aku ingin bercinta denganmu sayang?” katanya penuh nafsu.
“Aku juga boby ” kataku.
“Mirna sayang, bolehkah aku minta tubuhmu sekarang?” katanya.
“Tentu saja boby , aku kan juga menginginkan kamu?” jawabku.
“Aku buka pakaianku ya?” katanya.
“Baiklah sayang” kataku.
Kemudian boby melepaskan pakaiannya satu persatu termasuk CD-nya, sehingga dia kini sudah telanjang bulat. Betapa mataku sangat terbelalak ketika melihat kontol boby yang sudah berdiri dengan gagahnya dan juga sangat besar. Bulu kudukku merinding takut, melihat besarnya kontol boby itu. Dan aku tertegun sejenak.
“Ada apa Mirna ?” katanya.
“Tidak ada apa apa” jawabku gugup.
“Aku buka pakaian kamu ya?” katanya.
“Silakan sayang” kataku.
Kemudian boby melepaskan pakaianku satu persatu, termasuk BH dan CD-ku, sehingga aku sekarang telah betul-betul bugil. Tangan kanan boby terus mempermainkan puting payudaraku, sedangkan tangan kanannya mempermainkan klitorisku. Lidah boby tak tinggal diam, dia terus beraksi menjilati leherku dengan sangat lihai sekali. Aku tak tinggal diam, tanganku melingkari kontol boby yang besar dan mengocoknya. Tangan boby terus menggelitik klitorisku, sehingga membuat aku menggelinjang keenakan.http://www.warungqq.com/app/Default0.aspx?lang=id
“Terus.. boby , ee.. nak.. sekali rasanya boby ,” kataku tak karuan.
“Kocokanmu juga enak Mirna ,” katanya juga.
Rasa geli dan nikmat yang kurasakan betul betul membuatku tak tahan.
“boby , masukkan sekarang ya? Aku sudah tak tahan?” pintaku.
“Baiklah Mirna , aku juga sudah tak tahan.” katanya.
Kemudian kontol boby diarahkannya ke memekku, tanganku membimbingnya supaya tak meleset. Sedikit demi sedikit boby menekan kontolnya ke memekku. Rasanya sedikit sakit, tapi bercampur nikmat.
“Mirna , memekmu sangat seret dan enak sekali!” katanya.
“Apa betul boby ?” kataku. Memang memekku terlalu kecil untuk ukuran kontol boby yang besar itu. Sungguh aku tak menyangka memekku yang kecil mampu menampung kontol boby yang begitu besar.
Setelah kontol boby masuk semuanya, boby mulai menggenjotnya perlahan-lahan. Aku pun ikut menggoyangkan pantatku seirama dengan gerakan boby . Kadang kadang aku memutar pantatku sehingga rasanya lebih nikmat menurut boby . Rasa enak dan nikmat yang kami rasakan sungguh tiada bandingannya. Sedikit demi sedikit boby mempercepat gerakannya dan nafasnya mulai terengah-engah tak teratur. Aku pun tak tinggal diam, kuangkat pinggulku supaya kontol boby dapat masuk lebih dalam.
“Mirna , aku tak tahan dan mau keluar,” katanya.
“Sebentar ya? Aku juga mau sampai,” kataku. Kemudian kami saling berpacu dan akhirnya..
“Mirna , aku keluar,” katanya.
“Aku juga, kita keluarkan sama sama ya?” pintaku.
“Kamu siap?” tanyanya.
“Ya, aku siap,” jawabku.
Lalu akhirnya kami sama sama mencapai nikmat yang selama ini belum pernah kami rasakan. Kami berdua sama-sama lemas, seakan kehabisan tenaga. Lalu kami beristirahat sejenak, baru kemudian tangan boby mulai nakal lagi. Dia mulai mempermainkan putingku sehingga nafsuku kembali bergairah. Bibir kami kembali berpadu, dan tangan kami sama sama liar. Kontol boby sudah berdiri tegak lagi bagai pentungan yang siap memukul mangsa.
“Mirna , aku mau lagi sayang?” pintanya.
“Aku juga boby ,” jawabku setuju.
boby kembali mengarahkan kontolnya ke memekku lagi. Tanganku kembali membantunya supaya lebih mudah masuk. Setelah kontol boby betul betul masuk, boby mulai menggenjotnya. Kali ini genjotan boby lebih bersemangat. Setelah sepuluh menit boby menggenjot kontolnya, boby membalikkan tubuhku.
“Ganti posisi ya Mirna ? Aku sedikit letih.” katanya.
“Baiklah boby , aku bersedia,” jawabku. Kemudian aku menggerakkan pinggulku ke atas dan ke bawah, kadang kadang kuputar-putar.
“Aauuhh.. Mirna .. Enak.. Sekali,” kata boby .
Aku terus menggoyangkan pinggulku ke atas dan ke bawah tanpa menghiraukan racauan boby . Kali ini kami berdua sama-sama bertahan lebih lama. Setelah aku letih berada di atas, kini kami mengubah style.
“Mirna , style doggy ya?” pintanya.
“Baiklah, kalau itu yang kamu mau mari kita coba,” jawabku.
Kami melakukan gaya doggy, ternyata gaya ini rasanya sangat enak dan nikmat sekali. Dulu aku tak pernah melakukan gaya seperti ini. boby terus menggenjot kontolnya dengan begitu bersemangat.
“boby , kontol kamu enak sekali,” kataku.
“Apa benar Mirna ?” jawabnya.
“Memang ini benar, dan aku tak bohong,” jawabku.
Rasa nikmat yang kurasakan semakin memuncak. Genjotan boby pun semakin tak karuan, sekarang gerakan boby sudah mulai cepat. Aku pun menggerakkan pinggulku seirama dengan gerakan boby . Akhirnya boby mencabut kontolnya dari memekku, dan memintaku telentang. Setelah aku telentang, boby naik ke atasku dan kembali memasukkan kontolnya ke memekku dan menggenjotnya. Kini genjotan boby semakin mantap dan terasa sangat dalam dan sangat enak sekali. boby mempercepat gerakannya.
“Mirna , aku mau sampai,” katanya.
“Aku juga boby ,” jawabku. Kami berdua berpacu dalam nikmat, dan akhirnya..
“Aku keluar lagi sayang,” katanya.
“Aku juga boby ,” jawabku.
Akhirnya kemi berdua sama-sama mencapi puncak kenikmatan dan keluarlah lahar dari kontol boby dan juga memeku.dan kami berdua bersama-sama lemas dan terkulai di atas karpet.setelah kami melepas lelah,kami pergi mandi supaya badan kami tanpak segar,sehabis mandi,kami berdua duduk-duduk di sofa dan berbincang bincang.
"Mirna ..kalau kapan kamu mau,bilang saja ya?"kata boby
"memangnya kamu mau lagi?" kataku
"Ya,pastilah! siapa yang mau menolah memek kamu yang seret itu?"katanya..
"OK, kalau aku mau aku akan beritahu kamu"jawabku.
Akhirnya setiap ada kesempatan selalu kami perguanakan untuk bercinta dengan boby ,kadang-kadang seminggu sekali dan kadang lima hari sekali aku bermain cinta dengannya - http://www.warungqq.com/app/Default0.aspx?lang=id
Semenjak aku menjanda, aku tak mau berkenalan dengan lelaki manapun, karena aku takut jatuh hati dan hal yang telah aku alami terulang lagi. Karena kupikir setiap lelaki itu sama saja, suka menyakiti perasaan wanita yang begitu lembut, dan suka meremehkan wanita.
Akhirnya aku sangat benci pada setiap lelaki. Aku tutup pintu hatiku untuk setiap lelaki yang menaruh hati padaku. Bahkan boleh dikatakan rasa cintaku sudah mati dan kukubur dalam dalam. Hal seperti itu sampai berlangsung lima tahun. Sampai akhirnya, aku mengenal seorang lelaki keturunan India, boby namanya.
Tiga tahun lamanya sudah aku mengenal dia, tapi hanya sebatas kenal saja. Aku sangat kagum dengan penampilannya. Setiap gerak gerik dan segala tingkah lakunya sungguh membuatku ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Kejujuran dan tingkah lakunya yang sopan dan juga tutur sapanya yang lembut sungguh membuatku semakin kagum padanya.
Lama kelamaan seperti ada perasaan yang lain di hatiku. Seakan-akan ada bara asmara yang timbul di hatiku. Perasaan asmara yang sekian lama mati kini perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Apabila aku sedang melihat boby , hatiku terasa begitu syahdu, dan kalau lama tak melihat dia hatiku terasa sangat rindu.
Aku sangat heran, kenapa bisa jadi begini. Aku sudah berusaha membuang perasaan asmaraku pada boby , tapi aku tak mampu. Kebaikan dan kejujuran boby telah mampu membangkitkan asmaraku yang telah sekian lama mati. Lama kelamaan benih-benih asmara di hatiku tumbuh dengan suburnya, sehingga aku tak mampu membendungnya lagi.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2532112911433405915#editor/target=post;postID=8067628847908466507;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=2;src=postname
“Apakah boby juga merasakan seperti yang aku rasakan?”, batinku bertanya tanya.
Akhirnya kuputuskan untuk mengirimikan email padanya. Ternyata emailku mendapat jawaban seperti yang aku harapkan. Aku gembira sekali karena aku mendapatkan tanda lampu hijau. Sungguh aku tak menyangka messageku mendapat sambutan hangat. Maka di setiap kesempatan aku selalu saling berkirim email dengan boby . Kata-kata manis dan mesra juga kata-kata asmara dan hasrat selalu kubaca di mailbox-ku. Perkataan cumbu rayu saling membalas.
Sampai suatu hari di rumah boby , tepatnya di Hayes, keadaan di rumahnya sangat sepi dan sunyi. Hanya aku dan boby saja. Saat itu pukul sepuluh pagi. Aku dan boby berada di ruang tamu. Kami berdua mengobrol ngalor ngidul dan akhirnya boby memasukkan DVD. Dia memasukkan film porno yang berjudul ‘Ice Woman’.
Aku duduk di karpet dekat boby , sambil menyaksikan permainan di layar televisi. Setelah kurang lebih sepuluh menit film berputar, aku melihat duduk boby mulai gelisah. Aku merapatkan dudukku ke boby . Kini aku dan dia duduk sangat rapat, dan sekarang tangan boby mulai nakal, jari-jarinya mulai merayap ke dadaku dan akhirnya menyusup ke balik bajuku, kemudian menyusup ke dalam BH-ku mencari puting payadaraku.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2532112911433405915#editor/target=post;postID=8105434304499423484;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=1;src=postname
“Mirna, sudah lama aku ingin bercinta denganmu sayang?” katanya penuh nafsu.
“Aku juga boby ” kataku.
“Mirna sayang, bolehkah aku minta tubuhmu sekarang?” katanya.
“Tentu saja boby , aku kan juga menginginkan kamu?” jawabku.
“Aku buka pakaianku ya?” katanya.
“Baiklah sayang” kataku.
Kemudian boby melepaskan pakaiannya satu persatu termasuk CD-nya, sehingga dia kini sudah telanjang bulat. Betapa mataku sangat terbelalak ketika melihat kontol boby yang sudah berdiri dengan gagahnya dan juga sangat besar. Bulu kudukku merinding takut, melihat besarnya kontol boby itu. Dan aku tertegun sejenak.
“Ada apa Mirna ?” katanya.
“Tidak ada apa apa” jawabku gugup.
“Aku buka pakaian kamu ya?” katanya.
“Silakan sayang” kataku.
Kemudian boby melepaskan pakaianku satu persatu, termasuk BH dan CD-ku, sehingga aku sekarang telah betul-betul bugil. Tangan kanan boby terus mempermainkan puting payudaraku, sedangkan tangan kanannya mempermainkan klitorisku. Lidah boby tak tinggal diam, dia terus beraksi menjilati leherku dengan sangat lihai sekali. Aku tak tinggal diam, tanganku melingkari kontol boby yang besar dan mengocoknya. Tangan boby terus menggelitik klitorisku, sehingga membuat aku menggelinjang keenakan.http://www.warungqq.com/app/Default0.aspx?lang=id
“Terus.. boby , ee.. nak.. sekali rasanya boby ,” kataku tak karuan.
“Kocokanmu juga enak Mirna ,” katanya juga.
Rasa geli dan nikmat yang kurasakan betul betul membuatku tak tahan.
“boby , masukkan sekarang ya? Aku sudah tak tahan?” pintaku.
“Baiklah Mirna , aku juga sudah tak tahan.” katanya.
Kemudian kontol boby diarahkannya ke memekku, tanganku membimbingnya supaya tak meleset. Sedikit demi sedikit boby menekan kontolnya ke memekku. Rasanya sedikit sakit, tapi bercampur nikmat.
“Mirna , memekmu sangat seret dan enak sekali!” katanya.
“Apa betul boby ?” kataku. Memang memekku terlalu kecil untuk ukuran kontol boby yang besar itu. Sungguh aku tak menyangka memekku yang kecil mampu menampung kontol boby yang begitu besar.
Setelah kontol boby masuk semuanya, boby mulai menggenjotnya perlahan-lahan. Aku pun ikut menggoyangkan pantatku seirama dengan gerakan boby . Kadang kadang aku memutar pantatku sehingga rasanya lebih nikmat menurut boby . Rasa enak dan nikmat yang kami rasakan sungguh tiada bandingannya. Sedikit demi sedikit boby mempercepat gerakannya dan nafasnya mulai terengah-engah tak teratur. Aku pun tak tinggal diam, kuangkat pinggulku supaya kontol boby dapat masuk lebih dalam.
“Mirna , aku tak tahan dan mau keluar,” katanya.
“Sebentar ya? Aku juga mau sampai,” kataku. Kemudian kami saling berpacu dan akhirnya..
“Mirna , aku keluar,” katanya.
“Aku juga, kita keluarkan sama sama ya?” pintaku.
“Kamu siap?” tanyanya.
“Ya, aku siap,” jawabku.
Lalu akhirnya kami sama sama mencapai nikmat yang selama ini belum pernah kami rasakan. Kami berdua sama-sama lemas, seakan kehabisan tenaga. Lalu kami beristirahat sejenak, baru kemudian tangan boby mulai nakal lagi. Dia mulai mempermainkan putingku sehingga nafsuku kembali bergairah. Bibir kami kembali berpadu, dan tangan kami sama sama liar. Kontol boby sudah berdiri tegak lagi bagai pentungan yang siap memukul mangsa.
“Mirna , aku mau lagi sayang?” pintanya.
“Aku juga boby ,” jawabku setuju.
boby kembali mengarahkan kontolnya ke memekku lagi. Tanganku kembali membantunya supaya lebih mudah masuk. Setelah kontol boby betul betul masuk, boby mulai menggenjotnya. Kali ini genjotan boby lebih bersemangat. Setelah sepuluh menit boby menggenjot kontolnya, boby membalikkan tubuhku.
“Ganti posisi ya Mirna ? Aku sedikit letih.” katanya.
“Baiklah boby , aku bersedia,” jawabku. Kemudian aku menggerakkan pinggulku ke atas dan ke bawah, kadang kadang kuputar-putar.
“Aauuhh.. Mirna .. Enak.. Sekali,” kata boby .
Aku terus menggoyangkan pinggulku ke atas dan ke bawah tanpa menghiraukan racauan boby . Kali ini kami berdua sama-sama bertahan lebih lama. Setelah aku letih berada di atas, kini kami mengubah style.
“Mirna , style doggy ya?” pintanya.
“Baiklah, kalau itu yang kamu mau mari kita coba,” jawabku.
Kami melakukan gaya doggy, ternyata gaya ini rasanya sangat enak dan nikmat sekali. Dulu aku tak pernah melakukan gaya seperti ini. boby terus menggenjot kontolnya dengan begitu bersemangat.
“boby , kontol kamu enak sekali,” kataku.
“Apa benar Mirna ?” jawabnya.
“Memang ini benar, dan aku tak bohong,” jawabku.
Rasa nikmat yang kurasakan semakin memuncak. Genjotan boby pun semakin tak karuan, sekarang gerakan boby sudah mulai cepat. Aku pun menggerakkan pinggulku seirama dengan gerakan boby . Akhirnya boby mencabut kontolnya dari memekku, dan memintaku telentang. Setelah aku telentang, boby naik ke atasku dan kembali memasukkan kontolnya ke memekku dan menggenjotnya. Kini genjotan boby semakin mantap dan terasa sangat dalam dan sangat enak sekali. boby mempercepat gerakannya.
“Mirna , aku mau sampai,” katanya.
“Aku juga boby ,” jawabku. Kami berdua berpacu dalam nikmat, dan akhirnya..
“Aku keluar lagi sayang,” katanya.
“Aku juga boby ,” jawabku.
Akhirnya kemi berdua sama-sama mencapi puncak kenikmatan dan keluarlah lahar dari kontol boby dan juga memeku.dan kami berdua bersama-sama lemas dan terkulai di atas karpet.setelah kami melepas lelah,kami pergi mandi supaya badan kami tanpak segar,sehabis mandi,kami berdua duduk-duduk di sofa dan berbincang bincang.
"Mirna ..kalau kapan kamu mau,bilang saja ya?"kata boby
"memangnya kamu mau lagi?" kataku
"Ya,pastilah! siapa yang mau menolah memek kamu yang seret itu?"katanya..
"OK, kalau aku mau aku akan beritahu kamu"jawabku.
Akhirnya setiap ada kesempatan selalu kami perguanakan untuk bercinta dengan boby ,kadang-kadang seminggu sekali dan kadang lima hari sekali aku bermain cinta dengannya - http://www.warungqq.com/app/Default0.aspx?lang=id
Posting Komentar