Kisah ini masih membekas lekat di benak pemuda yang kini tinggal disebuah kelurahan di sunggal, sumatra utara, kejadian itu di rasakan seperti terordalam hidupnya, terutama dia merasakan ketakutan yang luar biasa setiap tidur sendirian, dia bergidik hebat, bayangan wanita berkulit putih, halus, dan wangi itu seakan terus menerus mengintainya.
Dia sendiri masih bujang,bertubuh tegap dan terlihat sangat jantan, selama ini belum pernah ada wanita yang menjamah bagian-bagian sensitif tubuhnya,kalaupun berdekatan dengan pasangan lain jenis,Jhoni (nama samaran ) sebatas pacaran, tapi tidak pernah serius, paling-paling dia selami hatinya. perasaanya, setelah itu dia merasa enggan berhubungan lagi.
Ujung - ujungnya pemuda lulusan SMA ini mencari wanita pengganti lain,untuk kembali sekedar menyinggahi, boleh dikata kebiasaan Jhoni sama seperti dilakukan lelaki yang mendapatkan julukan playboy!! mungkin karena itu, Jhoni mendapatkan pelajaran lembut dari wanita yang sengaja mengajaknya bercinta itu.
Kejadian malam itu kembali terekam dalam ingatannya, sekujur tubuh Jhoni tiba-tiba keluar keringat dingin, buluk kuduknya tegak berdiri seperti dia kembali berhadapan dengan lembut yang diperkirakan tinggal di salah satu pohon besar yang tumbuh di pekarangan rumahnya, pada malam itu, dia tidur sndirian di kamar paviliun keluarga.
Letaknya berada di samping kiri rumahnya, terpisah dari rumah induk, sudah berbagai kebiasaan setiap dia tidur dia tidak pernah memakai piyama atau pakaian tidur. hanya mengenakan celana dalam. itupun ruang kamar tidurnya selalu tanpa lampu penerangan, semua dimatikan, seperti ada perasaan lain yang mengelayuti pikirannya, malam itu Jhoni ingin cepat tidur.
Padahal, baru saja lepas pukul 21:00 WIB,tidak seperti biasanya ia ingin tidur sekitar pertengahan malam itu.sebelum masuk pavilium,Jhoni masih sempat menegakkan kelapa beberapa saat ke atas langit, dia senyum kecil meyaksikan bulan purnama malam itu putih bersih, tanpa ada seputan awan.
Sampai di pavilium dia langsung masuk kamar dan mengunci pintu, tidak lupa mematikan lampu, satu persatu pakaiannya di culutin hingga celana dalam saja.Sebelum memajamkan mata rapat-rapat, sayup-sayup terdengar suara televisi yang menayangkan sinetron kesukaan kakaknya,seisi ruang kamar terlihat hitam pekat, cuma sedikit sembruat sinar bulan yang menembusgorden jendela kamar, udara singin sunggal malam itu cepat-cepat megantar kedalam kelelapan.
Sebelum dia terlelap tiba - tiba merasakan suhu dalam kamarnya terasa turun drastis, sehingga sangat dingin sekali,Gaun golden jendela terlihat berkibar-kibar, terasa ada angin besar yang meniup golden berwarna putih itu, meliuk-liuk seperti melambai-lambai.Jhoni terkesiap kaget, saat itu dia terbengong-bengong bingung, bercampur menerka sesuatu yang menyebabkan ruang kamarnya terasa aneh.
Dia ingat betul jendela sudah dia kunci, rasanya tidak mungkin bisa terbuka sendiri, agin singin yang merasuki pangkal tulangnya terasa semakin menusuk, padahal purnama di luar masih dengan sinarnya yang cerah, sebelum Jhoni beranjak ke arah gorden, dia melihat sesosok wanita bergaun putih, seorang gadis cantik dengan rambut yang terutai.
rambut yang panjang, lurus, dan sangat tertata rapi, wanita itu hanya tersenyum melihat Jhoni yang terpekik dalam ketakutan, gerak tubuh wanita itu sangat ringan sekali, berlahan mendekat ke arah tempat tidur Jhoni, kembali wanita misterius itu terlempar senyum, perasaan jantung Jhoni benar-benar seperi terhenti, wanita itu seperti menghipnotisnya.
Dan, dengan usapan lembut Jhoni yang masih domblong di atas tempat tidur direbahkan. pipinya diusap dengan tenang, Aroma wangi tubuh wanita itu menggelorakan birahi kelakian Jhoni, tanpa dia minta mendadaksi wanita dengan beraninya menindih tubuh Jhoni, memeluknya erat-erat, sambil kedua bagian bibirnya tidak henti bergantian melumat bibir Jhoni. membuat lelaki itu tak beraksi apa-apa. hanya nafasnya yang tersenggal-senggal menehan birahi yang menggumpal dalam dada dan konaknya, langutan asmara wanitu itu akhirnya melambungkan kenikmatanya tersendiri. hingga membuat Jhoni luoa diri, lalu sepertinya tertidur pulas.
baru pagi harinya dia terbelalak hebat saat terjaga dari tidurnya, dia mendapati tidak ada orang dalam kamarnya, hanya sprai kasurnya acak-acakan, kumal seperti terkena keringat semalam konsultan dengan orang ointbercampur gumpalam cairan kental yang masih memel, lebih-lebih ketika dia mengaca dibuat kaget bukan kepalang, sekujur tubuhnya penuh dengan cupangan (kecupan) , cupangan siapa...??? ( sambil menjerit).
Teka-teki itu baru terjawab setelah dia berkonsultasi dengan orang pintar, dugaanya ternyata benar wanita itu lelembut yang tinggal di sekitar pekarangan rumahnya, dikatanya wanita itu sebangsa peri atau wanita siluman yang suka menggoda lelaki bujangan, Namun, akibat kejadian tersebut Jhoni sejak itu tiap tidur paviliun selalu mengajak teman- temanya, dia tak pernah berani lagi tidur sendiri...
www.pokerbola.net
Posting Komentar